1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Kapan Saat Tepat Membeli Rumah?

Discussion in 'Lifestyle' started by adi295, Sep 9, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. adi295 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 13, 2010
    Messages:
    257
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +79 / -0
    Sirik rasanya melihat teman yang sudah memiliki rumah sendiri. Tinggal di rumah milik sendiri membuat Anda bebas membuat aturan sendiri. Bahkan orangtua yang kebetulan menginap di rumah Anda pun harus mengikuti aturan Anda. Anda juga jadi merasa tidak lagi "membuang uang" percuma dengan indekos.

    Tetapi, sebagai lajang Anda masih berat untuk meninggalkan gaya hidup Anda saat ini. Sepulang kantor bebas jalan-jalan sampai malam (kalau beli rumah di pinggiran Jakarta tentu harus pikir-pikir lagi jika pulang terlalu larut). Anda bebas jajan di luar, ngopi, belanja-belanja, travelling bersama teman-teman, dan lain sebagainya. Jika gaji Anda dipotong untuk cicilan rumah, Anda harus mengorbankan sebagian kecil kesenangan Anda tersebut.

    Jadi, kapan sebenarnya waktu tepat untuk membeli rumah? Apakah membeli sekarang merupakan langkah yang tepat? Apakah dengan gaji Anda yang sekarang, Anda mampu membelinya? Bila hal itu yang masih menjadi pertimbangan Anda, beberapa pertanyaan di bawah ini mungkin dapat membantu Anda.

    Bagaimana dan dimana hidup Anda beberapa tahun ke depan?
    Mungkin saat ini Anda merasa lebih nyaman dengan indekos atau mengontrak rumah ramai-ramai dengan teman. Namun, bayangkan berapa uang yang akan Anda habiskan begitu saja dengan indekos di tempat yang berada di pusat kota. Bandingkan dengan cicilan rumah yang harus Anda bayarkan bila membeli rumah. Bila selisihnya tak begitu besar, lebih baik Anda membeli rumah. Uang kos atau kontrakan itu akan menjadi investasi Anda dalam bentuk rumah. Menunda membeli rumah hanya akan membuat Anda mengeluarkan lebih banyak uang ketika harga rumah sudah naik gila-gilaan.

    Bagaimana kondisi keuangan Anda?
    Ketika Anda berencana mengambil kredit pemilikan rumah di bank untuk melunasi pembelian rumah, bank tentu akan memeriksa kondisi keuangan Anda. Bank akan meminta slip gaji Anda, juga mencari tahu apakah Anda memiliki utang-utang atau cicilan lain. Intinya, bila Anda berutang ke bank, apakah hal ini akan memengaruhi kondisi keuangan Anda secara keseluruhan? Bank tentu tak ingin Anda mengalami kesulitan mencicil utang Anda.

    Kebanyakan bank akan menghitung rasio total utang Anda sebelum mengabulkan permohonan pengajuan utang Anda. Artinya, berapa total kewajiban utang Anda, termasuk utang kartu kredit, cicilan mobil, atau mungkin kredit tanpa agunan Anda. Total utang sebaiknya tidak lebih besar daripada 40 persen gaji kotor Anda sebulan.

    Berapa kemampuan Anda?
    Ada cara yang mudah dan cepat untuk mengestimasi kemampuan Anda dalam membeli rumah berdasarkan jumlah penghasilan Anda. Kalikan gaji kotor Anda selama satu tahun dengan 3,4. Misalnya gaji Anda Rp 5 juta sebulan, maka setahun gaji Anda Rp 60 juta. Jika dikalikan 3,4, maka Anda bisa membeli rumah seharga Rp 204 juta. Beberapa pakar keuangan juga menyarankan, sebaiknya Anda tidak membayar lebih dari 32 persen gaji kotor selama sebulan untuk cicilan rumah. Anda juga masih harus membayar down payment, yang besarnya nanti akan memengaruhi besaran cicilan Anda tiap bulan.

    Hitung juga maintenance rumah
    Membeli rumah artinya Anda bertanggung jawab dengan semua biaya pemeliharaan atau perawatannya. Kemudian, meskipun rumah tersebut tidak langsung Anda tinggali, Anda tetap harus membayar iuran-iuran kan? Misalnya iuran sampah, iuran keamanan, dan sebagainya. Bersiaplah untuk membayar sekitar 3 persen setahun (dari harga rumah) untuk biaya pemeliharaan untuk rumah yang baru, dan tingkatkan jumlah tersebut hingga 5 persen jika Anda membeli rumah bekas.

    Dapatkah Anda menutup semua biaya pembeliannya?
    Ada beberapa komponen biaya yang harus Anda tanggung ketika membeli rumah. Selain membayar harga rumahnya, Anda juga harus membayar PPN (10 persen dari harga pokok rumah), biaya pengurusan surat-surat tanah (seperti Hak Guna Bangunan atau Hak Milik), biaya notaris, biaya administrasi bank, dan mungkin juga biaya survei lokasi. Setelah rumah dibeli, Anda masih butuh biaya untuk pindahan, instalasi listrik (jika misalnya Anda ingin menambah daya), perabotan, dan hal-hal kecil lain yang ternyata tak sedikit jumlahnya.

    Saat membeli rumah, kondisi keuangan Anda pasti terpengaruh. Mungkin dalam bulan-bulan bahkan tahun pertama Anda akan sulit menyisihkan uang untuk hura-hura lagi. Tetapi, jangan bayangkan berapa gaji Anda yang terkuras untuk membayar cicilan rumah. Bayangkan nikmatnya memiliki rumah sendiri. Adakah yang lebih membanggakan daripada itu?
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. aviro M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 9, 2009
    Messages:
    1,116
    Trophy Points:
    96
    Ratings:
    +266 / -0
    wah, kalo bisa di bold" gitu gan biar jelas sub judulnya
    anyway, this one is a big help :top:
     
  4. adi295 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 13, 2010
    Messages:
    257
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +79 / -0
    Kebanyakan perumahan sekarang sertifikatnya hak guna bangun, bukan hak milik
    tapi nanti kalau rumah sudah lunas bisa diubah menjadi hak milik...
    untuk prosesnya saya masih mencari info dari tetangga yg sudah melakukan.
     
  5. swl Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 14, 2008
    Messages:
    100
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +16 / -0
    Setubuh banget eh setuju banget deh apa yang TS bilang, soalnya ane sendiri pun sebenarnya ngos ngosan dalam pembayaran rumah tapi hasil yang dirasakan puas sekali kok gan setelah mempunyai sebuah rumah. Keuangan lebih teratur dan tidak boros lagi ditambah membuat ane lebih bertanggungjawab gan
     
  6. adi295 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 13, 2010
    Messages:
    257
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +79 / -0
    Kalau untuk yg punya uang cash yang banyak sih lebih baik apartemen.
    Karena lebih nyaman
    aman
    dan juga baik untuk investasi.
    kalau sudah bosan bisa jual dengan harga yg lebih tinggi sedikit lalu beli apartemen lain, untuk orang mampu apartemen terasa gratis.
    jadi intinya tidak rugi
     
  7. EdoLi Members

    Offline

    Joined:
    May 6, 2011
    Messages:
    4
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Beli rumah ?!? Pengennya cepet2 punya tapi setelah baca ini kok malah jadi takut buat ambil kredit. Kayanya ga cukup kalo hanya bisa bayar uang muka doank. Ternyata masih ada biaya ini itu ....
     
  8. justnow Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 15, 2011
    Messages:
    87
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    beli rumah saat sudah bisa beli mobil sndiri (baik bekas, maupun baru)

    rumah bagus, lokasi strategis, ga kecil" amat, ga gede" amat, harga nya bisa 500jt ++ (gaji lom sanggup)

    saya ber :doa: + usaha dulu saja
     
  9. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Ini mirip sama tips2nya financial planner yg sering bilang bahwa cicilan rumah jangan lebih dari 30% gaji kotor per bulan (untuk yg pekerjaannya lebih dari 1: gaji total yg didapatkan).
    Rasanya kalo udah mau cicil rumah, memang kudu bener2 serius, soalnya biasa kreditnya sangat panjang dan angkanya ga main2, apalagi buat rumah di pusat kota yg harganya bisa sampe M-M-an (meskipun rumahnya kecil).
     
  10. fallofthe3rdreich M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 14, 2009
    Messages:
    1,067
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,987 / -0
    kalo saya gara2 disuruh orang tua jadi beli rumah,
    padahal blum pengen. pengennya beli mobil dulu biar kalo kemana2 bareng anak-istri enak
    sekarang nabung dari awal lagi buat beli mobil
     
  11. boaloverz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 7, 2009
    Messages:
    617
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +1,266 / -0
    nice post kk..berguna banget ini thread..
    uda mulai tua nih uda harus mikir buat beli rumah dan menikah..
    indeks 3,4 itu diambil dari mana dan berdasarkan dari apa yah?
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.