1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Pembunuhan Massal Tersadis Peringkat II Yang Tercatat Di Dunia

Discussion in 'History and Culture' started by march37, Aug 25, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. march37 Members

    Offline

    Joined:
    Jul 5, 2011
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +68 / -0
    [​IMG]

    Ukraine Disaster (Holodomor)
    [​IMG]

    Bencana kelaparan yang terjadi di Ukraina dilakukan secara sistematis. Pada tahun 1932-1933. peristiwa ini terjadi di daerah Kuban ( Utara Kaukasus) dan propinsi-propinsi dekat Sungai Volga. Diperkirakan selama setahun 7-10 juta orang Ukraina meninggal dunia.

    “Genosida” ini merupakan perintah dari Stalin dan tangan kanannya Lazar Kaganovich. Tujuan jelas, membungkam semangat perubahan rakyat Ukraiana yg dibawah pemerintahan komunis. Stalin ingin mengosongkan teritori Ukraina, namun 20 juta penduduk sangatlah banyak. So, Stalin menemukan solusi : starvation.

    Orang Ukraina menyebut peristiwa kelam ini Holodomor – the Hunger.. Soviet menaikkan “pajak” hasil bumi sebesar 44% atas penduduk Ukraina. Para tentara merah menyita hasil pertanian. Bencana Kelaparan terjadi begitu dahsyat. Bahkan fenomena kanibalisme ( termasuk korban adalah keluaraga sendiri) menjadi hal yang lumrah waktu itu.

    [​IMG]

    Mengapa hal ini bisa terjadi?
    Semua bermula pada tahun 1917. Saat itu Revolusi Bolshevik mengangkat semangat Marxisme. Menelurkan tokoh-tokoh seperti Lenin, Trotsky and Stalin. Revolusi ini mebawa perubahan besar dalam kehidupan sosial. Para petani tidak lagi “mempunyai” tanah, karena tanah mereka punya negara. Apa yg dihasilkan di tanah itu harus untuk kepentingan negara.

    Pada tahun 1927. Stock pangan negara turun drastis. Stalin mengumpulkan ank2 muda dari seluruh negri untuk dijadikan ” food collector”. Merampas secara paksa hasil pertanian rakyatnya sendiri.

    Semasa itu Stalin melakukan 3 macam perlakuan terhadap para petani sebgai berikut :

    1. “Hilangkan” petani pembangkang secepatnya
    2. Masukkan ke dalam kamp kerja paksa
    3. Pindahkan ke daerah liar, Siberia dan Asia

    1 juta org dideportasi. Ruibuan lainnya ditembak.Para petani melawan. Mereka menghancurkan hasil panennya sendiri dan membantai 26 juta sapi serta 15 juta kuda daripada jatuh ke tangan Bolsheviks. Merasa persediaan pangan negara belum cukup,oleh karena itu Stalin “melirik” Ukraina dan penduduk sekitarnya. Mereka dijadikan tumbal.

    [​IMG]

    - Pada Tahun 1932, Fred Beal menemukan satu desa dekat Kharkov-Ukraina, dimana hanya ada 1 org bertahan hidup, sisanya menjadi bangkai.

    - Salah seorang komunis Lev Kopolev, mengatakan saat itu wanita dan anak perutnya menjadi kurus dan kebiruan dengan sorot mata sayu menanti kematian.

    [​IMG]

    - Kanibalisme umum terjadi ,Andriy Melezhyk menemukan di kota Poltava, seember rebusan hati, jantung dan paru2 manusia

    - Untuk mendapat makanan, beberapa wanita menawarkan s*ks kepada petugas komunis

    [​IMG]

    [​IMG]

    Fred Beal Beal menegur pemimpin Bolshevik Ukraina , Petrovsky. Dijawabnya :

    "We know millions are dying. That is unfortunate, but the glorious future of the Soviet Union will justify it." (Kita tahu bahwa jutaan orang yang meninggal. Cukup disayangkan, tetapi ketahtaan Soviet Union akan membenarkan adanya"

    [​IMG]

    Setelah setahun berlalu, byk Bolshevik yg kontra . Bahkan istri Stalin, Nadya memutuskan untuk bunuh diri sebagai protes atas kekejaman suaminya
    Stalin selama riwayat hidupnya tercatat bertanggung jawab atas kematian maximum 70jt jiwa manusia.

    Sumber
     
    • Thanks Thanks x 4
    Last edited: Aug 25, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. qmad Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 11, 2011
    Messages:
    64
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +12 / -0
    gile sadis bener kirain di afrika doang ada kelaparan
     
  4. Double_DecaKiva_DenBlades M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 14, 2009
    Messages:
    17,535
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +36,900 / -0
    sengaja buat rakyatnya kelaparan demi tujuan politis:panda:
    manusia atau bukan si stalin ini?:panda:
     
  5. TukangSantet M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 19, 2009
    Messages:
    738
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +226 / -0
    :ehem: ane sekedar mw nambahin..

    Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an
    [​IMG]
    Nyaris tiga dasawarsa berlalu sejak rezim Khmer Merah di bawah Pol Pot digulingkan. Tetapi, sejarah kelam kebrutalan rezim komunis yang berkuasa pada 1975-1979 itu belum bisa sepenuhnya dihapus dari ingatan rakyat Kamboja maupun dunia internasional. Tidak heran, bagi wisatawan yang singgah di Kamboja, lokasi-lokasi bekas peninggalan rezim Khmer Merah sangat diminati untuk disinggahi. Kamp penyiksaan Tuol Sleng serta "ladang pembantaian" (killing field) Choeung Ek adalah dua dari segudang bukti kekejaman Pol Pot yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

    Benak langsung diselimuti kengerian dan kepedihan mendalam, ketika saya dan teman-teman wartawan dari Asia Pasifik menjejakkan kaki di Choeung Ek, awal April. Kami sengaja meluangkan waktu di sela-sela padatnya "Phnom Penh Interfaith Dialogue 2008" untuk mengetahui seperti apa wajah "ladang pembantaian" itu sesungguhnya. Choeung Ek adalah 'ladang pembantaian' yang digunakan rezim Khmer Merah selama empat tahun, sebagai lokasi eksekusi orang-orang berpendidikan tinggi dari Phnom Penh.

    Ouch Kosal (27 tahun), pemandu wisata kami, menyebutkan ada sekitar 20.000 orang dieksekusi di situ. "Sebagian besar korban yang dieksekusi adalah dokter, pengacara, insinyur, guru, diplomat tinggi, serta kalangan profesional lain," kata Kosal, lulusan Cambodia Mekong University. Mereka yang dieksekusi umumnya pernah bekerja di bawah rezim Lon Nol, yakni pemerintah dukungan AS, tetapi dikenal sangat buruk dan korup. Tanpa pandang bulu, mereka yang diketahui punya ide dan pandangan politik berbeda dengan Pol Pot, ditangkap dan dieksekusi. Penangkapan bahkan kerap terjadi pada orang yang hanya karena berpenampilan intelektual, antara lain dapat berbahasa asing, punya telapak tangan halus, berkaca mata, serta bermata pencarian bukan buruh, petani, atau pekerjaan-pekerjaan kasar lain.

    Choeung Ek, yang awalnya lokasi pemakaman warga Tionghoa, berada di kawasan seluas sekitar 2,5 hektare. Sebetulnya, "ladang pembantaian" Choeung Ek berada di sebuah lahan terbuka yang sangat luas. Tetapi setelah dilakukan penggalian kuburan massal, Pemerintah Kamboja menetapkan bahwa ladang pembantaian itu berada di lokasi seluas 2,5 hektare. Setelah jatuhnya rezim Pol Pot pada 1979, ada 86 dari total 129 kuburan massal di Choeung Ek berhasil digali. Sebanyak 8.985 mayat ditemukan di lokasi kuburan massal tersebut.

    Cabikan pakaian korban pembantaian hingga kini masih tampak menyembul di sela-sela tanah. Rumput-rumput liar menyelimuti permukaan tanah yang dipenuhi cerukan-cerukan bekas kuburan. Serpihan tulang mudah ditemukan, bertebaran di seantero lahan. Pakaian para korban eksekusi yang lusuh dan lapuk dibiarkan teronggok di bawah pepohonan. Situasi memang tidak diubah agar pengunjung dapat menangkap atmosfer yang memilukan.


    Pohon Ajaib tempat alat pengeras suara digantung dan dibunyikan keras- keras sehingga lolongan korban yang tengah dieksekusi tidak terdengar oleh masyarakat sekitar.


    Tuol Sleng

    Dalam masa empat tahun berkuasanya rezim Khmer Merah, tidak kurang dua juta orang dari seantero Kamboja dibunuh. Ada sekitar 343 "ladang pembantaian", seperti Choeung Ek tersebar di seluruh wilayah Kamboja. Tetapi, Choeung Ek adalah "ladang pembantaian" paling terkenal. Pasalnya, sebagian besar korban yang dieksekusi di sana adalah intelektual dari Phnom Penh. Contohnya, mantan Menteri Informasi Hou Nim, profesor ilmu hukum Phorng Ton, serta sembilan warga Barat termasuk David Lioy Scott dari Australia. Sebelum dibunuh, sebagian besar mereka didokumentasikan dan diinterogasi di kamp penyiksaan Tuol Sleng.

    Penjara S-21 atau Tuol Sleng adalah organ rezim Khmer Merah yang paling rahasia. Pada 1962, penjara S-21 merupakan sebuah gedung SMA bernama Ponhea Yat. Semasa pemerintahan Lon Nol, nama sekolah diubah menjadi Tuol Svay Prey High School.

    Tuol Sleng yang berlokasi di subdistrik Tuol Svay Prey, sebelah selatan Phnom Penh, mencakupi wilayah seluas 600 x 400 meter. Setelah Phnom Penh jatuh ke tangan Pol Pot, sekolah diubah menjadi kamp interogasi dan penyiksaan tahanan yang dituduh sebagai musuh politik.

    Menurut sejumlah pengurus Museum Genosida Tuol Sleng, nyaris tidak ada yang berubah dari penjara itu. Bercak-bercak darah berwarna kecokelatan di dinding dan lantai kamar masih terlihat. Ranjang besi para tahanan dilengkapi rantai besi dan belenggu pergelangan kaki masih teronggok di tiap-tiap sel.

    Di Tuol Sleng, para intelektual diinterogasi agar menyebutkan kerabat atau sejawat sesama intelektual. Satu orang harus menyebutkan 15 nama orang berpendidikan yang lain. Jika tidak menjawab, mereka akan disiksa. Kuku-kuku jari mereka akan dicabut, lantas direndam cairan alkohol. Mereka juga disiksa dengan cara ditenggelamkan ke bak air atau disetrum. Kepedihan terutama dirasakan kaum perempuan karena kerap diperkosa saat diinterogasi.

    Setelah diinterogasi selama 2-4 bulan, mereka akan dieksekusi di Choeung Ek. Sejumlah tahanan politik yang dinilai penting ditahan untuk diinterogasi sekitar 6-7 bulan, lalu dieksekusi.

    Haing S Ngor, dokter medis Kamboja, adalah segelintir intelektual yang berhasil lolos dari buruan rezim Khmer Merah. Haing dianugerahi Piala Oscar berkat perannya di film "The Killing Fields". Dalam film itu, ia memerankan tokoh Dith Pran, jurnalis Kamboja yang selamat dari pembantaian. Dan, Haing tak kalah piawai beradu peran dengan Sam Waterston, pemeran Sidney Schanberg, wartawan New York Times yang mengabadikan kekejaman di sana. Sayang, Haing tewas terbunuh di kediamannya di Los Angeles ketika melawan perampokan yang dilakukan tiga pecandu narkoba pada 1996.


    anak-anak juga menjadi korban

    Dari kondisi tengkorak para korban, setidaknya bisa diketahui eksekusi dilakukan sangat brutal. "Eksekusi dilakukan tidak dengan ditembak atau cara-cara lain yang dapat menimbulkan kegaduhan. Korban secara berkelompok digiring ke pinggir lobang kuburan massal lalu dieksekusi dengan alat-alat pertanian, misalnya cangkul atau pacul, yang dihantamkan ke bagian kepala," tutur Kosal.

    Musik diputar keras-keras dari megafon yang digantung di "pohon ajaib", untuk meredam lolongan kesakitan. Korban tidak bisa melarikan diri karena tangan dan kaki dibelenggu, sementara mata ditutup rapat.

    Fakta pembantaian intelektual Kamboja terbilang mengherankan. Tidak kurang Donna Baker, diplomat dari Kementerian Luar Negeri Australia yang ikut bersama para wartawan ke Tuol Sleng dan Choeung Ek, juga mempertanyakan hal itu. "Di Rusia, yang juga negara komunis, para intelektual tetap diperkenankan hidup. Mengapa di Kamboja mereka semua dibantai? Apa karena mereka sebelumnya bekerja di bawah rezim Lon Nol?" kata Donna.


    Dari penyelidikan pascajatuhnya Pol Pot, yang bernama asli Saloth Sar, diyakini dia ingin mengembangkan komunisme ekstrem. Rezim Pol Pot ingin membangun segala sesuatunya dari awal. Maka, pada 17 April 1975, Kamboja diproklamasikan Pol Pot sebagai negara baru. Ia menyebut tahun 1975 sebagai "Year Zero". Segala sesuatunya ingin dibangun dari titik nol. Pol Pot memproklamasikan 17 April 1975 sebagai Hari Pembebasan (Liberation Day) dari rezim Lon Nol yang buruk dan korup. Ternyata, pembebasan yang dijanjikan Pol Pot justru merupakan awal masa kegelapan bagi rakyat Kamboja.

    Banyak tentara Khmer Merah akhirnya menyadari ada yang salah dari ideologi komunis ala Pol Pot. Mereka melarikan diri dari Kamboja dan bergabung dengan pasukan Vietnam untuk menggulingkan rezim brutal itu. Pol Pot jatuh di tangan tentaranya sendiri yang membelot ke Vietnam. 7 Januari 1979 adalah hari pembebasan dari cengkeraman rezim Khmer Merah. Banyak tentara Khmer Merah yang diperkenankan bergabung dengan pemerintahan Kamboja pasca Pol Pot. PM Hun Sen, misalnya, dulu adalah deputi komandan resimen Khmer Merah. Tetapi, ia kabur ke Vietnam pada 1977.

    Penegakan hukum tetap diberlakukan ke sejumlah pemimpin papan atas Khmer Merah yang berwatak kriminal, khususnya Deuch yang bernama asli Kaing Khek Iev. Pada 1975-1979, Deuch menjabat sebagai Direktur S-21. Sejak 1999, Deuch mendekam di tahanan menanti persidangan atas pelanggaran HAM.

    Harus diakui, menapaki jejak peninggalan rezim Khmer Merah sungguh tidak nyaman. Perut terasa mual. Tetapi, wisata ke Tuol Sleng dan "ladang pembantaian" Choeung Ek setidaknya bisa mengingatkan kita pada sejarah kebrutalan pada masa lalu, yang seharusnya tidak terulang kembali.
     
    • Thanks Thanks x 1
  6. palasacqua97 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 17, 2010
    Messages:
    524
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +1,287 / -0
    Titisan setan nih....
    Merinding saya pas ngeliat gambar yang ada orang terkapar2 yang gambarnya warna merah
     
  7. polo12 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 21, 2011
    Messages:
    41
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +8 / -0
    Ya Allah,ini beneran gan Pic nya?

    ane ikut berduka cita atas mereka yg telah meninggal,semoga tenang di alam sana...
     
  8. Lyco Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 3, 2008
    Messages:
    8,648
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,754 / -0
    Stalin biar penampilannya keliatan kyk orang ramah gitu, tp sebenarnya kejam kok
    :yareyare:

    waktu awal perang, Stalin bekerjasama dengan Jerman menyerbu Polandia.
    saat Jerman kalah di Soviet & mundur ke Polandia. Di Polandia sendiri terjadi pemberontakan melawan Jerman.
    Tapi saat itu Stalin justru memberi perintah tentaranya buat berhenti di perbatasan Polandia-Soviet.
    Alasannya?
    Supaya orang Polandia yang pro sekutu barat (anti komunisme) dibantai Jerman + Polandia menjadi lemah dulu.
    dan kemudian Soviet bertindak sebagai penyelamat menyerbu Jerman sekaligus menjajah Polandia dan dijadikan negara satelit.

    Itu juga dia mengeksekusi ribuan perwira Polandia secara diam2.
    Ketika ditanyakan oleh petinggi Polandia keberadaan perwira2 yang menghilang itu, Stalin justru berpura2 tidak tahu.
    Sampai akhirnya Stalin mati dan diketahui kalau Stalin sendiri yang memberi perintah eksekusi.

    btw rezim Pol Pot juga terkenal kejamnya :lol:
     
    • Like Like x 1
  9. tokidoki11 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 16, 2010
    Messages:
    1,137
    Trophy Points:
    97
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +826 / -0
    aduh:swt:
    gila ya
    sadis amat....
    gw ga tau deh si stalin diapain bwat bayar kelakuannya:takut:

    itu jga bunuh2 di kamboja:voodoo:
     
  10. 5230 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 17, 2010
    Messages:
    387
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +106 / -0
    astaghfirullah,, tega bener ya nih orang
    merinding ane gan liat pict2 di atas,,,
     
  11. von_braun Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 22, 2010
    Messages:
    21
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Pasca G30S juga mengerikan gan....hampir 3 juta orang hilang entah kemana pada masa-masa kelam tersebut, dan siapa yang akan bertanggung jawab.....hingga kini masih belum diketahui
     
  12. Grimore M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 3, 2011
    Messages:
    980
    Trophy Points:
    57
    Ratings:
    +42 / -0
    - Pada Tahun 1932, Fred Beal menemukan satu desa dekat Kharkov-Ukraina, dimana hanya ada 1 org bertahan hidup, sisanya menjadi bangkai.
    apa-apaan ni, kyk mw main game survival last man standing aja :panda:
    - Kanibalisme umum terjadi ,Andriy Melezhyk menemukan di kota Poltava, seember rebusan hati, jantung dan paru2 manusia
    ni lagi, jadi resident evil dah tw Poltava :panda:
    "We know millions are dying. That is unfortunate, but the glorious future of the Soviet Union will justify it."
    then the hell gate is waiting for you stalin, that is no doubt :lol:
     
  13. monobshot Members

    Offline

    Joined:
    Oct 10, 2010
    Messages:
    4
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    belom lagi, stalin bertanggung jawab atas kematian para perwira,bintara,maupun tamtama di Polandia yg dinamakan dengan "Katyn Massacre"
     
  14. rezzoku M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 14, 2011
    Messages:
    1,010
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +20,719 / -0
    Munkin itu adalah anak setan yg telah lahir d bumi
    yang bertugas membantai atau memusnahkan umat manusia ... kebnkan nonton anime hehe
     
  15. crazy4fun M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    May 1, 2009
    Messages:
    6,251
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +5,839 / -0
    Gila,sampe sampe ada ember yg isinya jantung,hati,paru2 manusia :takut:
     
  16. jarmen_kerll M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 22, 2009
    Messages:
    688
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +81 / -3
    gile ne stalin.. kejem banget...
    untung dah mokta dia... tapi yang namanya diktator dan psikopat gak ada matinya..
    ada aja ntar yang menjadi diktator macam dia lagi...
     
  17. anci777 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 23, 2011
    Messages:
    207
    Trophy Points:
    37
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +930 / -0
    wah..
    sadiss bangett..
    serasa gak punya hati juga tuh..
    hehehe
    tapi yah, gak ada cara lain lagi sih bagi mereka..
    hohoho
    yg berlalu biarlah berlalu..
     
  18. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    satu kata buat para pembantai..
    diluar nalar

    apa yg ada dipikiran para pembantai itu yah.
    apakah dosa mereka terampuni:???:
    hanya korban & tuhan yg tau.
    :doa:
     
  19. mawardi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 28, 2010
    Messages:
    663
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +3,057 / -0

    Untung gak ada di kampung gue kalo ada jangan - jangan jantung, hati ama paru-paru gue yang di ember itu.

    mau dibikin apa yah ampe emberan gitu
     
  20. wanuru Members

    Offline

    Joined:
    Sep 11, 2009
    Messages:
    7
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    wiih...gara2 mempertahankan sesuatu yang ga jelas sampe rela bunuh warganya sendiri
    sadis sadis
     
  21. alzurjani Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 6, 2009
    Messages:
    65
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    pol pot juga kan sadis, sebenarnya banyak koq yang sadis selain yang disebutkan di atas tadi
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.