1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Sejarah Google Plus

Discussion in 'History and Culture' started by chaniago, Jul 25, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. chaniago M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 13, 2009
    Messages:
    4,009
    Trophy Points:
    162
    Ratings:
    +2,451 / -0
    Maaf gan kalo :repost::repost::repost::repost::repost::repost:

    [​IMG]

    Sejarah Google+ - Sebagaimana yang diketahui, Google+ merupakan proyek jejaring sosial Google dengan nama sandi “Emerald Sea”. Proyek ini berawal dari pernyataan Urs Holzle, Google Head of Operations, salah satu dari 10 karyawan pertama Google, bahwa agar bisa terus sukses maka Google harus menemukan dan menjalankan strategi sosial mereka termasuk produk dan layanannya.

    Menurut informasi yang diperoleh dari buku mengenai Google berjudul “In the Plex: How Google Thinks, Works and Shapes Our Lives” yang ditulis oleh Steven Levy, “Emerald Sea” merupakan judul lukisan di mana terdapat ombak menerjang kapal yang sedang berlayar. Lukisan tersebut secara tidak sengaja ditemukan oleh Bradley Horowitz saat dia membuka Google Image Search dan mengetikkan “Emerald Sea”. Horowitz menganalogikan kapal sebagai Google dan ombak yang menerjangnya sebagai kompetitor mereka.

    Lukisan yang dibuat oleh seniman Jerman, Albert Bierstadt tahun 1978 ini membuatnya terkesan sehingga lukisan tersebut dicetak dan diperbesar serta ditempatkan di elevator lantai empat kantor Google.

    Bagi publik sendiri, mereka sudah mulai bisa menduga G+ sebagai “Google’s next big thing” setelah membaca presentasi Product Manager Google waktu itu, Paul Adams. Paul, yang saat ini bekerja untuk Facebook serta merupakan sosok di belakang lahirnya konsep Circle di G+ dan Groups di Facebook, membuat presentasi berjudul “The Real Life Social Network” yang diunggah ke SlideShare, Paul menyebutkan bahwa Facebook kurang memperhatikan perilaku manusia dan struktur sosial bekerja dalam kehidupan nyata.

    Kabar terakhir, buku Social Circles yang ditulisnya sejak Juni tahun lalu dan direncanakan akan diterbitkan setelah G+ dirilis, tidak memperoleh persetujuan Google untuk diterbitkan.

    [​IMG]


    Dua Figur Kunci
    Dua figur kunci proyek Emerald Sea ini adalah Vic Gundotra, Google Senior Vice President of Engineering dan Bradley Horowitz, Google Vice President of Product Management for Google Apps. Gundotra, pria yang menyukai piranti lunak sejak usia 11, menangani semua produk sosial Google termasuk G+. Sebelum memangku jabatan ini, Gundotra adalah Vice President of Engineering yang bertanggung jawab atas developer evangelism dan program open source.

    Sebelum bergabung dengan Google, pria berkacamata berusia 43 tahun ini bekerja di Microsoft selama 15 tahun sebagai General Manager untuk para penggembang Microsoft. Alumni Indian Institute of Technology ini juga bertanggung jawab terhadap beberapa produk dan sistem operasi Microsoft yaitu Windows 3.0, NT, Windows XP, dan Windows Vista. Horowitz sendiri menangani komunikasi dan aplikasi sosial Google diantaranya adalah Google Talk, Gmail, Calendar, Voice, Talk, Docs, Sites, Orkut, Picasa, Blogger dan Reader.

    Sebelum bergabung dengan Google. kandidat doktor MIT Media Lab ini menjabat sebagai Yahoo Vice President of Advanced Development Division yang membawahi Yahoo Developer Network , Advanced Products Group, Yahoo Research Berkeley, Technology Development Group dan Methods & Practices Group.

    Beberapa produk yang dihasilkannya adalah media search, desktop search, Yahoo! Toolbar dan Yahoo! Pipes. Dia juga berperan penting dalam akuisisi Flickr dan MyBlogLog. Pada usia 10 tahun Horowitz sudah mulai membuat aplikasi permainan sederhana menggunakan algoritma if-then-else.


    Rasa Apple di Google
    Figur lain yang tidak kalah penting adalah seniman piranti lunak legendaris, Andy Hertzfeld, yang merupakan desainer kunci tim piranti lunak Macintosh 20 tahun silam. Hertzfeld mulai bekerja di Google tahun 2005 dan untuk pertama kalinya diberikan keleluasaan dan tanggung jawab penuh oleh manajemen Google untuk memaksimalisasi bakat dan ide kreatifnya.

    Dengan animasi warna warni, drag-and-drop yang “menyihir”, sentuhan antar muka yang intuitif, Circle pada Google+ memang lebih tampak seperti “trademark” Apple dibandingkan sebagai “trademark” Google.

    Sepak terjang Google sendiri di jejaring sosial sudah cukup lama. Kegagalan dalam akuisisi Friendster beberapa tahun silam, membuat mereka meluncurkan Orkut tahun 2004 yang memperoleh respons menggembirakan serta cukup banyak anggota di Brasil dan India.

    Friendster sendiri memang sangat fenomenal pada waktu itu. Pada 3 bulan pertama sejak diluncurkan, tercatat 3 juta pengguna Friendster mendaftarkan dirinya. Tahun 2003 merupakan tahunnya jejaring sosial ditandai dengan lahirnya MySpace, Plaxo, Linkedin serta Hi5 disusul Facebook tahun 2004 dan Twitter dua tahun kemudian.

    Selain Orkut, Google juga memiliki YouTube yang diakuisisi Oktober 2006 dan meluncurkan Google Buzz pertengahan tahun lalu. Sayangnya jejaring sosial yang mengintegrasikan beberapa elemen Facebook dan Twitter ini tidak memperoleh tempat di hati publik.

    Lahirnya Google+
    Diskusi dan debat mengenai nama proyek ini sudah berlangsung cukup panjang dan melelahkan. Awalnya proyek jejaring sosial ini bernama “Google Me” yang kemudian berubah menjadi Google +1. Banyak pihak memperkirakan bahwa Google +1 hanya akan mengirimkan informasi berbentuk stream atau feed sebagaimana di Facebook atau Twitter dimana sumber informasinya akan diperoleh dari Google News maupun sumber informasi Google lainnya.

    Proyek yang menaungi 18 produk dan layanan Google serta melibatkan 30 tim direncakan akan diselesaikan dalam waktu 100 hari. Karena kompleksitasnya, proyek yang dimulai Maret 2010 ini baru dapat diuji coba secara internal pada bulan Oktober 2010. Pada suatu hari di bulan Agustus 2010, pukul 8 malam, Gundotra mengirimkan undangan via email ke 50 Googlers untuk menguji coba G+. Semua engineer yang diundang, menurut Gundotra, terlihat sangat antusias.

    Undangan akhirnya dibuka untuk lebih banyak Googlers sehingga satu jam pertama uji coba dilakukan, sudah 600 orang berpartipasi. Pukul 11 malam, kinerja server yang digunakan mulai melambat. Hal ini membuat Gundotra harus memindahkan traffic ke server yang ada di data center mereka. Esok harinya, 90% karyawan Google di seluruh dunia sudah mendaftarkan dirinya dalam program ini. Beberapa feedback yang diterima membuat mereka harus melakukan perampingan dan merancang ulang konsep proyek ini.

    Setelah selesai, proyek ini kembali diluncurkan untuk diuji coba oleh para karyawan terpilih dengan jumlah yang sedikit dibandingkan dengan uji coba pertama. Feedback yang diterima lebih positif dibandingkan uji coba pertamanya. Setelah pengujian kedua ini dinilai sukses, Gundotra memutuskan untuk meluncurkannya ke publik secara terbatas (Field Trial) pada tanggal 28 Juni lalu dalam tahap uji coba yang dinamai sebagai Field Test.

    Pada suatu kesempatan, Gundotra menyampaikan bahwa proyek ini bukanlah Facebook killer, hanya saja dengan G+ diharapkan para pengguna dapat menggunakann dan menikmati media jejaring sosial yang lebih baik. Bagaimana menurut plusser sendiri?

    Sumber
     
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Moved to Sejarah (kategori Others).


    G+ dari bentuk sekilas mirip dengan FB...
    Buat sebagian orang, konsep circles memang ribet tapi IMHO FB aja yg sekarang ikut niru sistem circles G+, padahal G+ yg lebih dulu mengemukakannya...

    Apa benar begitu, atau gimana yah :bingung:
     
  4. PzGren M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 5, 2011
    Messages:
    518
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +6 / -0
    Ternyata gitu ceritanya :hehe:
    Jadi Google+ itu penerusnya google buzz gitu ya? :iii:
     
  5. zuzilo M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 12, 2009
    Messages:
    1,223
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +7,620 / -0
    tampaknya google kesulitan untuk menembuh pasar social networking
    :hoho:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.