1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

INFO : WCG 2010 L.A Indonesia Masuk 16 Besar

Discussion in 'Games Free Talk' started by ironman2000, Oct 6, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ironman2000 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 7, 2010
    Messages:
    129
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +150 / -0
    32.000 penonton dan puluhan juta pengguna Internet menyaksikan festival e-sports terbesar di dunia, World Cyber Games 2010 Grand Final di Los Angeles. Korea Selatan keluar sebagai juara dunia WCG 2010 Grand Finals dengan 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu. Bagaimana dengan tim Indonesia?

    [​IMG]

    The Fight
    Tim Indonesia berhasil mendapatkan visa, dan majalah GameStation (MEGINDO) menerbangkan 7 orang ke Los Angeles untuk bertarung di ajang Grand Final World Cyber Games 2010. Mereka adalah Robin Prima Mardira (FIFA 10), Frans Silalahi (Team Leader Indonesia) dan tim EXECUTIONERS (COUNTER STRIKE 1.6) yang terdiri dari Edwin, Andrew, Ferdi, Grayson & Paulus. Seharusnya Indonesia juga mengirimkan satu gamer lagi untuk TEKKEN 6 (Darmawan), tapi sayang ia tidak mendapat visa.

    Robin yang mengaku excited bisa datang ke Los Angeles adalah perwakilan Indonesia yang pertama berlaga di babak penyisihan grup. Bersama-sama dengan Chile, Pakistan, Spanyol, Jerman dan Mexico, Robin berada di Grup C dan mulai bertanding pada hari Kamis, 30 September 2010 pukul 12.30 s/d 15.00 siang waktu L.A. Di pertandingan pertama, Robin sempat unggul melawan Pakistan, tapi pada akhirnya ditutup dengan kemenangan Pakistan [3-4]. Begitu pula ketika bertarung melawan Chile dan Spanyol. Meski sempat dikalahkan dengan skor cukup jauh oleh Jerman, Robin berhasil menahan Meksiko dengan hasil seri.

    “Jerman paling berat,” ujarnya. “Tapi saya senang bisa bertanding dengan pemain dari negara-negara lain. Saya belajar banyak.” Robin mengaku bahwa ia telah mengambil banyak hikmah dari pengalamannya ini dan akan terus berlatih, “Pelajarannya, ya musti latihan terus buat jadi juara dunia, hehehe…”

    [​IMG]

    Sementara itu, tim EXECUTIONERS yang masuk ke dalam grup B dijadwalkan untuk bertanding keesokan harinya, Jumat 1 Oktober 2010 terpaksa harus bertarung tanpa Andrew [Kido] yang mengalami delay flight karena keterlambatan visa. Sebagai gantinya, tim EXECUTIONERS meminta bantuan Edward Sinanta [Mochi] yang kebetulan sedang berkuliah di LA untuk menggenapi tim dan maju ke babak penyisihan.

    Lawan pertama EXECUTIONERS di map de_train adalah tim Na’Vi dari Ukraina. Sebelumnya Ukraina tidak pernah diperhitungkan sebagai negara dengan tim unggulan. Namun tampaknya kenyataan berkata lain. Menurut salah satu anggota tim EXECUTIONERS, Edwin [Nextwins], Ukraina telah memenangkan hampir semua turnamen di tahun 2010, dan salah satu senjata andalan mereka adalah seorang sniper dengan nick [markeloff], “Ukraina itu emang lagi owning tahun ini,” jelas Edwin, “Sebenernya kita ngerasa lawan mereka kita bisa, tapi sayang kita nggak full team. Jadi gregetan aja.”

    Meski kalah 4-26 dari Na’Vi, EXECUTIONERS berhasil maju ke babak 16 besar. Di babak ini, EXECUTIONERS harus berhadapan dengan Evil Geniuses dari Amerika. Bertarung di map de_train dan de_inferno, EXECUTIONERS tampaknya kehilangan banyak good spawn, “Dari 15 round, kita Cuma dapet 1x good spawn,” jelas Edwin, “Salahnya kita, udah dapet bad spawn, tapi tetep maksa push. But anyway, harus saya akui mereka memiliki permainan yang lebih bagus. Belum lagi EG juga punya satu player populer yang terkenal akan bidikannya yang sangat akurat, superb! Nicknya dia [nothing].” Di pertandingan ini, EG memenangkan kedua ronde dengan skor 3-16/3-16.

    Meski kalah, Edwin mengaku lega, “Bisa coba lawan Na’Vi sih priceless,” ceritanya mengenai Na’Vi yang pada akhirnya keluar sebagai juara pertama Counter-Strike WCG 2010 Grand Final tahun ini, “Tapi emang nggak banyak yang kita dapat. Kalau kita full team, it would be nice, jadi bisa bener-bener ngetes. Tahun depan kita pasti bakal lebih siap. Tunggu anak-anak balik dari U.S., langsung meeting buat persiapan tahun depan. Gua sendiri akan lebih sering nonton demo dan latihan lebih intens.”

    The Fun
    Grand Final World Cyber Games tidak selalu berarti pertarungan dan ketegangan saja, setiap tahun para pemain e-sports dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk menjelajahi host city dan menikmati semua hiburan yang ditawarkan oleh kota penyelenggara. Tahun ini, Los Angeles adalah tujuan yang sangat menggoda. Tak terkecuali bagi para pemain dari Indonesia. Disela-sela latihan dan pertandingan, mereka menyempatkan diri untuk berkeliling Los Angeles, California.

    Robin yang memang hobi jalan-jalan berangkat bersama Frans untuk mengunjungi Universal Studios, Hollywood Hills dan Museum Lilin Madame Tussauds. Sementara itu Edwin, Paulus, Ferdi dan beberapa teman mereka menjajal beragam rollercoaster di taman bermain Six Flags, “Mantab! Seru! Almost semuanya saya coba. Serem-serem tapi puas,” cerita Edwin lagi. “L.A. was awesome! Betahhh, gak pengen pulang! It was a dream come true.”

    Edwin, Robin dan Frans pulang ke Indonesia lebih dulu dari anggota EXECUTIONERS lainnya. Menurut Edwin, Ferdi dan kawan-kawannya extend di Amerika dan berencana untuk road trip mengunjungi Disneyland dan Beverly Hills. Wah… seru sekali, ya!

    [​IMG]

    The Winners
    WCG 2010 Grand Final disaksikan oleh 32.000 penonton di Los Angeles Convention Center dan puluhan juta lainnya menyaksikan pertandingan via Internet di live.wcg.com, dan www.ign.com. WCG 2010 Grand Finals juga ditayangkan di delapan negara, termasuk China, Jerman dan Rusia. 400 wartawan menghadiri event ini dan menjadi saksi pertarungan 450 gamers dari 58 negara berebut $250.000 dalam bentuk uang cash dan produk elektronik.

    Setelah melalui perjuangan keras, Korea Selatan berhasil keluar sebagai juara umum dengan 3 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu. Negara Brazil, United Kingdom dan Jerman duduk di juara kedua dengan perolehan 1 emas dan 1 perak. Sementara itu, tim Australia, Swedia dan Amerika menjadi juara tiga dengan perolehan masing-masing 1 medali emas.

    Pesta penutupan WCG 2010 Grand Final di panggung utama LA Convention Center pada hari Minggu, 3 Oktober 2010 lalu dipandu oleh entertainer terkenal Cory Almeida.

    Berkat Samsung, partner worldwide untuk World Cyber Games, Grand Final 2010 juga menjadi final paling ‘green’. Samsung membeli carbon offset dari Carbonfound.org untuk mengoffset semuanya termasuk listrik yang digunakan selama turnamen, hingga emisi maskapai penerbangan yang digunakan oleh para pemain dari seluruh dunia. Pada upacara penutupan WCG, Samsung pun dianugerahi Corporate Climate Leadership Award oleh Carbonfund.org sebagai penghargaan atas progam lingkungan mereka.

    Malam itu, Los Angeles County Education Foundation juga menerima sejumlah monitor Samsung SyncMaster seharga lebih dari $120.000, sebuah sumbangan dari World Cyber Games untuk memperkaya program-program sekolah di California dan untuk merangsang penggunaan serta pengembangan teknologi di dunia pendidikan. WCG 2010 Grand Final juga menayangkan live taping dari WCG Ultimate Gamer season 2 finale.

    [​IMG]

    MEGINDO sebagai penyelenggara WCG Indonesia Pleriminary dan National Finals juga mendapatkan award dari World Cyber Games. Penghargaan bertajuk Best Communications yang diterima oleh MEGINDO adalah bentuk apresiasi WCG terhadap komitmen dan excellence MEGINDO dalam mendukung suksesnya World Cyber Games 2010.

    All in all, tahun ini perayaan hari jadi 10 tahun World Cyber Games di Los Angeles pada gelaran WCG 2010 Grand Finals berlangsung sangat meriah.

    Berikut ini adalah daftar para pemenang WCG 2010 Grand Finals:

    Juara Negara
    1st: South Korea (3 Gold, 2 Silver, 3 Bronze)
    2nd (Tie): Brazil, U.K., Germany (1 Gold, 1 Silver, 0 Bronze)
    3rd (Tie): Australia, Ukraine, Sweden, USA (1 Gold, 0 Silver, 0 Bronze)

    Juara Game Resmi WCG
    Carom 3D
    Gold: Fernando Rogoski (Pantaneiro) Brazil
    Silver: Fabio Fonseca (TheLogaN) Brazil
    Bronze: Hee-Chui Kim (MARCJACOBS) South Korea

    CounterStrike
    Gold: Team NaVi, Ukraine
    Silver: Denmark2, Denmark
    Bronze: Frag-executors, Poland

    Forza Motorsports
    Gold: David Kelly (d.Daveyskills) United Kingdom
    Silver: Niklas Krellenberg (Johnson) Germany
    Bronze: Wouter van Someren (Handewasser) Netherlands

    FIFA 10
    Gold: Kevin Santer (diamonde) Germany
    Silver: Zheng Yang (Zola) China
    Bronze: Michael Polivka (bl4ck_p01nt) Slovakia

    Guitar Hero 5
    Gold: Alec Castillo (Acai28) USA
    Silver: George Boothby (ti.Monkey) United Kingdom
    Bronze: Boy Kremers (Kaos.Boyke) Netherlands

    StarCraft: Brood War
    Gold: Young-Ho Lee (South Korea) Flash
    Silver: Goo-Hyun Kim (South Korea) Goojila
    Bronze: Jae-Dong Lee (South Korea) Jaedong

    Track Mania Nations Forever
    Gold: Kalle Mortlund (FrostBeule) Sweden
    Silver: Peter Strele (PeZi) Austria
    Bronze: Dorian Vallet (Carl) France

    Tekken 6
    Gold: Jae-Min Boo (Knee) South Korea
    Silver: Abe Akihiro (AO(ALI)) Japan
    Bronze: Kitahara Shutaro (honnda) Japan

    Warcraft III: The Frozen Throne
    Gold: Sung-Sik Kim (ReMinD) South Korea
    Silver: Manuel Schenkhuizen (Grubby) Netherlands
    Bronze: June Park (Lyn) South Korea

    Juara Game Mobile (Non Medali)
    Asphalt 5
    Gold: Charlie Elliot (Tenshii) Australia
    Silver: Won-Joo Lee (KimBuJa) South Korea
    Bronze: Phillip Mussuri (Mussuri) Russia

    Quake Wars Online
    Gold: AmeriMiX, USA
    Silver: -ET-, South Korea
    Bronze: F0000T, Australia

    SOURCE:Megindo.net
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. zenman Members

    Offline

    Joined:
    Feb 25, 2010
    Messages:
    0
    Trophy Points:
    11
    Ratings:
    +152 / -0
    WCG 2010 L.A Indonesia Masuk 16 Besar


    32.000 penonton dan puluhan juta pengguna Internet menyaksikan festival e-sports terbesar di dunia, World Cyber Games 2010 Grand Final di Los Angeles. Korea Selatan keluar sebagai juara dunia WCG 2010 Grand Finals dengan 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu. Bagaimana dengan tim Indonesia?

    [​IMG]


    The Fight
    Tim Indonesia berhasil mendapatkan visa, dan majalah GameStation (MEGINDO) menerbangkan 7 orang ke Los Angeles untuk bertarung di ajang Grand Final World Cyber Games 2010. Mereka adalah Robin Prima Mardira (FIFA 10), Frans Silalahi (Team Leader Indonesia) dan tim EXECUTIONERS (COUNTER STRIKE 1.6) yang terdiri dari Edwin, Andrew, Ferdi, Grayson & Paulus. Seharusnya Indonesia juga mengirimkan satu gamer lagi untuk TEKKEN 6 (Darmawan), tapi sayang ia tidak mendapat visa.

    [​IMG]

    Robin Saat Turnamen


    Robin yang mengaku excited bisa datang ke Los Angeles adalah perwakilan Indonesia yang pertama berlaga di babak penyisihan grup. Bersama-sama dengan Chile, Pakistan, Spanyol, Jerman dan Mexico, Robin berada di Grup C dan mulai bertanding pada hari Kamis, 30 September 2010 pukul 12.30 s/d 15.00 siang waktu L.A. Di pertandingan pertama, Robin sempat unggul melawan Pakistan, tapi pada akhirnya ditutup dengan kemenangan Pakistan [3-4]. Begitu pula ketika bertarung melawan Chile dan Spanyol. Meski sempat dikalahkan dengan skor cukup jauh oleh Jerman, Robin berhasil menahan Meksiko dengan hasil seri.

    “Jerman paling berat,” ujarnya. “Tapi saya senang bisa bertanding dengan pemain dari negara-negara lain. Saya belajar banyak.” Robin mengaku bahwa ia telah mengambil banyak hikmah dari pengalamannya ini dan akan terus berlatih, “Pelajarannya, ya musti latihan terus buat jadi juara dunia, hehehe…”

    [​IMG]

    Ferdi & Paulus dari EXECUTIONERS saat turnamen


    Lawan pertama EXECUTIONERS di map de_train adalah tim Na’Vi dari Ukraina. Sebelumnya Ukraina tidak pernah diperhitungkan sebagai negara dengan tim unggulan. Namun tampaknya kenyataan berkata lain. Menurut salah satu anggota tim EXECUTIONERS, Edwin [Nextwins], Ukraina telah memenangkan hampir semua turnamen di tahun 2010, dan salah satu senjata andalan mereka adalah seorang sniper dengan nick [markeloff], “Ukraina itu emang lagi owning tahun ini,” jelas Edwin, “Sebenernya kita ngerasa lawan mereka kita bisa, tapi sayang kita nggak full team. Jadi gregetan aja.”

    Meski kalah 4-26 dari Na’Vi, EXECUTIONERS berhasil maju ke babak 16 besar. Di babak ini, EXECUTIONERS harus berhadapan dengan Evil Geniuses dari Amerika. Bertarung di map de_train dan de_inferno, EXECUTIONERS tampaknya kehilangan banyak good spawn, “Dari 15 round, kita Cuma dapet 1x good spawn,” jelas Edwin, “Salahnya kita, udah dapet bad spawn, tapi tetep maksa push. But anyway, harus saya akui mereka memiliki permainan yang lebih bagus. Belum lagi EG juga punya satu player populer yang terkenal akan bidikannya yang sangat akurat, superb! Nicknya dia [nothing].” Di pertandingan ini, EG memenangkan kedua ronde dengan skor 3-16/3-16.



    Meski kalah, Edwin mengaku lega, “Bisa coba lawan Na’Vi sih priceless,” ceritanya mengenai Na’Vi yang pada akhirnya keluar sebagai juara pertama Counter-Strike WCG 2010 Grand Final tahun ini, “Tapi emang nggak banyak yang kita dapat. Kalau kita full team, it would be nice, jadi bisa bener-bener ngetes. Tahun depan kita pasti bakal lebih siap. Tunggu anak-anak balik dari U.S., langsung meeting buat persiapan tahun depan. Gua sendiri akan lebih sering nonton demo dan latihan lebih intens.”

    [​IMG]


    The Fun
    Grand Final World Cyber Games tidak selalu berarti pertarungan dan ketegangan saja, setiap tahun para pemain e-sports dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk menjelajahi host city dan menikmati semua hiburan yang ditawarkan oleh kota penyelenggara. Tahun ini, Los Angeles adalah tujuan yang sangat menggoda. Tak terkecuali bagi para pemain dari Indonesia. Disela-sela latihan dan pertandingan, mereka menyempatkan diri untuk berkeliling Los Angeles, California.

    [​IMG]


    The Winners
    WCG 2010 Grand Final disaksikan oleh 32.000 penonton di Los Angeles Convention Center dan puluhan juta lainnya menyaksikan pertandingan via Internet di live.wcg.com, dan www.ign.com. WCG 2010 Grand Finals juga ditayangkan di delapan negara, termasuk China, Jerman dan Rusia. 400 wartawan menghadiri event ini dan menjadi saksi pertarungan 450 gamers dari 58 negara berebut $250.000 dalam bentuk uang cash dan produk elektronik.

    Setelah melalui perjuangan keras, Korea Selatan berhasil keluar sebagai juara umum dengan 3 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu. Negara Brazil, United Kingdom dan Jerman duduk di juara kedua dengan perolehan 1 emas dan 1 perak. Sementara itu, tim Australia, Swedia dan Amerika menjadi juara tiga dengan perolehan masing-masing 1 medali emas.

    Pesta penutupan WCG 2010 Grand Final di panggung utama LA Convention Center pada hari Minggu, 3 Oktober 2010 lalu dipandu oleh entertainer terkenal Cory Almeida.


    [​IMG]


    Cory Almeida di Panggung Grand Final WCG 2010


    Berkat Samsung, partner worldwide untuk World Cyber Games, Grand Final 2010 juga menjadi final paling ‘green’. Samsung membeli carbon offset dari Carbonfound.org untuk mengoffset semuanya termasuk listrik yang digunakan selama turnamen, hingga emisi maskapai penerbangan yang digunakan oleh para pemain dari seluruh dunia. Pada upacara penutupan WCG, Samsung pun dianugerahi Corporate Climate Leadership Award oleh Carbonfund.org sebagai penghargaan atas progam lingkungan mereka.

    Malam itu, Los Angeles County Education Foundation juga menerima sejumlah monitor Samsung SyncMaster seharga lebih dari $120.000, sebuah sumbangan dari World Cyber Games untuk memperkaya program-program sekolah di California dan untuk merangsang penggunaan serta pengembangan teknologi di dunia pendidikan. WCG 2010 Grand Final juga menayangkan live taping dari WCG Ultimate Gamer season 2 finale.


    [​IMG]

    Best Communications Award yang diterima oleh MEGINDO



    MEGINDO sebagai penyelenggara WCG Indonesia Pleriminary dan National Finals juga mendapatkan award dari World Cyber Games. Penghargaan bertajuk Best Communications yang diterima oleh MEGINDO adalah bentuk apresiasi WCG terhadap komitmen dan excellence MEGINDO dalam mendukung suksesnya World Cyber Games 2010.

    All in all, tahun ini perayaan hari jadi 10 tahun World Cyber Games di Los Angeles pada gelaran WCG 2010 Grand Finals berlangsung sangat meriah.

    [​IMG]


    Para pemenang WCG 2010 Grand Final

    Berikut ini adalah daftar para pemenang WCG 2010 Grand Finals:

    Juara Negara
    1st: South Korea (3 Gold, 2 Silver, 3 Bronze)
    2nd (Tie): Brazil, U.K., Germany (1 Gold, 1 Silver, 0 Bronze)
    3rd (Tie): Australia, Ukraine, Sweden, USA (1 Gold, 0 Silver, 0 Bronze)

    Juara Game Resmi WCG
    Carom 3D
    Gold: Fernando Rogoski (Pantaneiro) Brazil
    Silver: Fabio Fonseca (TheLogaN) Brazil
    Bronze: Hee-Chui Kim (MARCJACOBS) South Korea

    CounterStrike
    Gold: Team NaVi, Ukraine
    Silver: Denmark2, Denmark
    Bronze: Frag-executors, Poland

    Forza Motorsports
    Gold: David Kelly (d.Daveyskills) United Kingdom
    Silver: Niklas Krellenberg (Johnson) Germany
    Bronze: Wouter van Someren (Handewasser) Netherlands

    FIFA 10
    Gold: Kevin Santer (diamonde) Germany
    Silver: Zheng Yang (Zola) China
    Bronze: Michael Polivka (bl4ck_p01nt) Slovakia

    Guitar Hero 5
    Gold: Alec Castillo (Acai28) USA
    Silver: George Boothby (ti.Monkey) United Kingdom
    Bronze: Boy Kremers (Kaos.Boyke) Netherlands

    StarCraft: Brood War
    Gold: Young-Ho Lee (South Korea) Flash
    Silver: Goo-Hyun Kim (South Korea) Goojila
    Bronze: Jae-Dong Lee (South Korea) Jaedong

    Track Mania Nations Forever
    Gold: Kalle Mortlund (FrostBeule) Sweden
    Silver: Peter Strele (PeZi) Austria
    Bronze: Dorian Vallet (Carl) France

    Tekken 6
    Gold: Jae-Min Boo (Knee) South Korea
    Silver: Abe Akihiro (AO(ALI)) Japan
    Bronze: Kitahara Shutaro (honnda) Japan

    Warcraft III: The Frozen Throne
    Gold: Sung-Sik Kim (ReMinD) South Korea
    Silver: Manuel Schenkhuizen (Grubby) Netherlands
    Bronze: June Park (Lyn) South Korea

    Juara Game Mobile (Non Medali)
    Asphalt 5
    Gold: Charlie Elliot (Tenshii) Australia
    Silver: Won-Joo Lee (KimBuJa) South Korea
    Bronze: Phillip Mussuri (Mussuri) Russia

    Juara Game Promo (Non Medali)
    League of Legends
    Gold: Counter Logic, USA
    Silver: IWEARCAPEIRL, Germany
    Bronze: AnotherStory, Singapore

    Lost Saga
    Gold: Sanarae, South Korea
    Silver: TheFootClan, USA
    Bronze: GoodLuck, USA

    Quake Wars Online
    Gold: AmeriMiX, USA
    Silver: -ET-, South Korea
    Bronze: F0000T, Australia
     
  4. Xeizell Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 3, 2009
    Messages:
    275
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +706 / -0
    Soal gaming memang org2 Indonesia ngga kalah hebat sama yang diluar sana :hahai:
    Nice info btw!! :peace:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.