Fauna Tertangkap di Bandara Koper Berisi Anak Harimau yang Dibius !

Petugas bandar udara menemukan anak harimau dibius dalam koper penumpang di antara mainan lunak. Pada pandangan pertama itu tampak hanya petugas bandar udara seperti boneka lain dalam koper.

Tetapi pada pemeriksaan lebih dekat, anaknya harimau kecil ternyata menjadi nyata dan hidup tapi tak sadarkan diri setelah ia dibius. polisi kaget kemudian ditangkap pemilik wanita dari bagasi di Bandara Suvarnabhumi di Thailand dimana ia diduga berencana menyelundupkan hewan tiga-bulan-tua untuk Iran.


Drugged: The three-month-old tiger cub was found by airport officials in a woman passenger’s suitcase after she checked in at Suvarnabhumi Airport in Thailand

Untungnya, harimau telah mulai pulih dari penderitaannya setelah para pejabat mengantarkan ke pusat satwa liar hanya sedikit menderita kelelahan dan dehidrasi. ‘Si anak harimau tiba di unit kami Senin, “kata Chaiyaporn Chareesaeng, dari Thailand’s Wildlife and Plant Conservation Center, di mana anaknya itu diletakkan di bawah pengawasan yang ketat. “Dia tampak lelah, dehidrasi dan tidak bisa berjalan, jadi kami harus memberinya oksigen, air dan menyusui,” kata Chaiyaporn.

Kami telah memantau dengan saksama. Pada hari ini, dia terlihat lebih baik dan bisa berjalan sedikit sekarang. ” Sebuah tes DNA diharapkan untuk memberikan rincian tentang asal-usulnya, kata Chaiyaporn. Wanita, diidentifikasi sebagai Piyawan Palasarn,, 31 menghadapi tuntutan hingga empat tahun penjara dan 40.000 baht (£ 824) bagus untuk dua dakwaan terkait penyelundupan satwa liar, kata polisi.


Much better: The baby tiger cub is tended to in a Thai animal welfare centre as it recovers from its ordeal. It is thought the animal was to be sold in Iran

Dia membantah koper milik anaknya dan berkata penumpang lain yang memintanya untuk melakukan itu bagi mereka, kata Adisorn Noochdumrong, kepala divisi satwa liar internasional di pusat konservasi. Si anak harimau bisa terjual sekitar 100.000 baht (£ 2,060) di pasar gelap di Iran, di mana ia populer untuk memiliki hewan peliharaan eksotis, Adisorn kata.

Ahli satwa liar mengatakan jumlah harimau di Asia telah menurun drastis selama bertahun-tahun terutama karena hilangnya habitat dan pemburu yang menjual kulit dan bagian tubuh untuk obat dan pasar souvenir, sebagian besar di Cina.

Konservasionis mengatakan pemerintah perlu berbuat lebih banyak untuk menghilangkan jaringan perdagangan yang beroperasi di luar negeri. “Kami memuji semua lembaga yang datang bersama-sama untuk mengungkap upaya penyelundupan ini malu,” kata Chris R. Shepherd, juru bicara untuk pemantauan perdagangan satwa liar.

sumber : dailymail

maaf klo klo ia aja om momod
semoga berguna

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS