1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

10 resep sukses bangsa jepang.

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by ~haitsu~, Aug 10, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ~haitsu~ M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 23, 2008
    Messages:
    259
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +1,206 / -0
    10 RESEP SUKSES BANGSA JEPANG.

    1. KERJA KERAS
    Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras.
    Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat
    tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911
    jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).
    Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari,
    sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat
    mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa
    melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5- 6 orang. Pulang
    cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan "agak memalukan" di Jepang,
    dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk "yang tidak dibutuhkan"
    oleh perusahaan.

    2. MALU
    Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri
    (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era
    samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia
    modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena "mengundurkan diri" bagi
    para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi
    atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah
    anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau
    tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang
    memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya
    dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap
    lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang
    sudah menjadi kesepakatan umum.

    3. HIDUP HEMAT
    Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap
    anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang
    kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat
    terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di
    supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata
    sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong
    harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup.
    Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada
    pukul 20:00.

    4. LOYALITAS
    Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan
    tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan
    Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan.
    Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun.
    Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya
    mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik
    sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

    5. INOVASI
    Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan
    dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk
    yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang
    mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak
    ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip
    Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model
    portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun
    adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun
    1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total
    produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda
    empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang
    Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan
    industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

    6. PANTANG MENYERAH
    Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting
    dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang
    menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam
    teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang
    cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya
    alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor
    minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi
    Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau
    Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang
    akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari
    bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya
    Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo .
    Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang
    sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta
    cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita
    Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis
    peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari
    nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era
    kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika
    menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain.
    Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik
    bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini
    mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu
    kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini

    7. BUDAYA BACA
    Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta
    listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa
    sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri,
    banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak
    penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-
    materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah,
    Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca
    masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik
    pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh
    kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris,
    perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku
    asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut
    penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya
    terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu
    sejak buku asingnya diterbitkan.

    8. KERJASAMA KELOMPOK
    Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu
    bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya
    ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya
    di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti
    itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk
    kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar
    orang Jepang. Ada anekdot bahwa "1 orang professor Jepang akan kalah
    dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika
    tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang
    berkelompok" . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan "rin-gi"
    adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan
    dalam "rin-gi".

    9. MANDIRI
    Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya
    yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia
    harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan
    siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang
    menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa
    perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya
    sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak
    meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di
    Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah
    dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka "meminjam"
    uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan
    berikutnya.

    10. JAGA TRADISI
    Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang
    kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah
    untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta
    maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik
    sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau
    yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang
    Jepang relatif menghindari berkata "tidak" untuk apabila mendapat
    tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan
    dengan orang Jepang karena "hai" belum tentu "ya" bagi orang Jepang
    Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang.
    Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang
    murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi
    para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian
    mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa
    insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia
    pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di
    dunia.

    so? how 'bout us?

    PS : udah pernah di post blom ya?
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    udah pernah baca di blog mana gitu lupa (kl gak salah sih, lupa udah lama banget)

    keep post aja deh *peace*

    kl aq
    nyante, maen melulu, belajar kl niat (pastes nilai pas2an baca kl niat doang)
     
  4. taufani_rizal M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 31, 2008
    Messages:
    394
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +41 / -0
    ho3x..
    bagus bagus..
    ya ya ya..
    perlu d terapkan tu budaya jepang d Indo..
    terutama yg malu itu,,
     
  5. deVnyx Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 5, 2007
    Messages:
    2,914
    Trophy Points:
    171
    Ratings:
    +1,698 / -0
    Hehehehe...

    Ini lah kenapa walo pun wa org Indo, tapi wa sangat suka dengan Jepang...

    ^^

    Tapi generasi muda di Jepang sekarang dah banyak yg "kehilangan arah"
    jugha sih.... :p
     
  6. bignooze M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 21, 2007
    Messages:
    1,073
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,067 / -0
    beberapa dari yang diatas udah diterapin di Indo, tp kegunaannya salah..
    misalnya kerjasama buat korupsi begituw ^^
     
  7. de3p M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 22, 2008
    Messages:
    882
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +7,340 / -0
    tenang aja gue orang nya malu kok.... malu-malu in :P
     
  8. Renzonokuken Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 18, 2007
    Messages:
    5,109
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +35,917 / -0
    Kayaknya gw udah pernah baca di forum sebelah wwkwkwkwk
    Tapi gpp kok disini kan masih banyak yang belon baca :)
     
  9. tiiinaaa M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 8, 2008
    Messages:
    761
    Trophy Points:
    156
    Ratings:
    +4,856 / -0
    jga tradsi....
    trdsi koRupsi!!!!
    :onion-39:
     
  10. kujangus Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 9, 2008
    Messages:
    23
    Trophy Points:
    12
    Ratings:
    +123 / -0
    Hmmm........ gw jd kepikiran bwt point 9.....
     
  11. Satoru M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 28, 2008
    Messages:
    1,085
    Trophy Points:
    126
    Ratings:
    +485 / -0
    Ini dah ada di Thread yang judulnya Tips.
    yang nge-post Sis Junshibuya
    tapi orangnya malah lupa - tipsnya kebanyakan sih sis :D
    lengkapnya ada di sini
    http://www.indowebster.web.id/f48/tips-2906/index2.html

    Gw tau soalnya dulu mo ngepost ini juga, tp ga jd karena dah ada.

    @~haitsu~: Nice work bro. Walopun repost, jangan patah semangat. Sering2 kasih posting yang bermanfaat.
    Ganbatte kudasai !!!
     
  12. zaan16 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 17, 2008
    Messages:
    930
    Trophy Points:
    147
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,309 / -0
    yak berbanding terbalik sama budaya bangsa indo sekarang ini...
    :onion-08:
     
  13. satrioz31 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 27, 2008
    Messages:
    213
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +3 / -0
    untuk point k 9
    d indonesia bisa g y seperti itu,
    whew
     
  14. v3rt3x M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 15, 2009
    Messages:
    2,617
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +1,401 / -0
    wahhh keren :top:

    nambah2 info tentang Japan :th_103_:

    tapi IMHO, yg jelek itu budaya harakiri, menurut gw dgn bunuh diri malah ga menyelesaikan masalah karena mati itu gampang, tetapi hidup itu yang sulit, jadi menurut gw harakiri adalah jalan termudah u/ menghindari penyelesaian masalah :onion-70:
     
  15. juliusdj M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 4, 2009
    Messages:
    265
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +916 / -0
    sip nih resepnya
     
  16. passat M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 27, 2009
    Messages:
    2,474
    Trophy Points:
    97
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +227 / -0
    eh ada sama juga lhow kita dengan jepang, sama-sama ngomong ya, tapi belum tentu iya... :haha: :haha: malah banyak kagaknya
     
  17. windhyz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 28, 2008
    Messages:
    198
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +120 / -0
    weks

    kk penah skol di jepun yaa..?
    ebat eeeeuy....

    gile juhga yaa orang2 jepun....
    tapi kalo pulangnya malem moeloe
    ama anak2nya ga deket doenk yaa>
    kaya di beeberapa manga.
    skaing gila kerjanya.
    anakny jadi kaya merasa dicuekin..
    conto : gto....hehe
     
  18. tantri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 9, 2009
    Messages:
    1,142
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +1,711 / -0
    mksdx paan nih???
     
  19. tehkotak88 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 14, 2009
    Messages:
    1,318
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +2,658 / -0
    Soal hemat mah relatif tu bro...siapa sih yg nolak diskon? :hihi:

    Di jepang yg namanya pelac*r trend/mode tu banyak
    (lu kira macem bergaya harajuku dan cosplay ga buang2 duit?)

    Yg menonjol dari bangsa jepang tu spirit! Ini juga kata dosen g sih...
     
  20. logitech M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 4, 2008
    Messages:
    1,372
    Trophy Points:
    241
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +6,686 / -0
    mantap2... nice2 thread.... :top:
    thx da share...
     
  21. Kerrigan M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 12, 2008
    Messages:
    1,275
    Trophy Points:
    146
    Ratings:
    +938 / -0
    memang yang terlihat menonjol dari bangsa jepang itu spiritnya ya
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.